Hubungan Jarak Jauh: Pasangan LDR

hubungan jarak jauh

Hubungan jarak jauh atau LDR merupakan hubungan romantis di mana masing-masing pasangan tidak berada di tempat yang sama.

Mereka benar-benar terpisah oleh jarak, tetapi tetap membangun komunikasi yang baik melalui chatting, telepon atau panggilan video.

Hubungan asmara ini sangat membutuhkan komitmen dan rasa saling percaya yang tinggi. Jika pasanganmu bukan orang yang setia, maka jangan coba-coba.

Pada prinsipnya, hubungan ini memiliki berbagai kelebihan. Misalnya, melatih kedewasaan, melatih kesabaran dan menguji kesetiaan pasangan. Meskipun demikian, dampak buruknya jauh lebih mengerikan.

Hubungan Jarak Jauh

Hubungan Jarak Jauh atau Long Distance Relationship menyebabkan pasangan tidak memiliki kedekatan secara fisik. Hal ini sangat tidak cocok bagi orang yang memiliki touch-oriented person (Orang yang memiliki kebutuhan cinta melalui kontak fisik atau kehadiran langsung).

Selain touch-oriented person, ada juga orang yang memiliki kebutuhan cinta dependent partner (orang yang membutuhkan kehadiran pasangannya secara fisik agar merasa nyaman dan tenang).

Oleh sebab itu, LDR tidak cocok untuk orang-orang yang memiliki kebutuhan cinta secara fisik atau kehadiran secara langsung.

Jika boleh memilih, tentu kita tidak ingin berada pada posisi seperti ini. Situasi tertentulah yang terkadang memaksa mereka untuk menjalani hubungan jarak jauh.

Namun, di luar kesulitan-kesulitan tersebut, LDR bisa menjadi sarana untuk mendewasakan seseorang dalam menjalin hubungan.

Mereka akan saling menguji kesabaran dan menguji kesetiaan. Dalam beberapa kasus, hal seperti ini juga diperlukan supaya kita benar-benar mendapatkan pasangan yang tepat.

Tantangan LDR

Ada beberapa tantangan dalam membangun hubungan jarak jauh atau LDR, di antaranya: (1) tidak ada kedekatan fisik, (2) membutuhkan komitmen, dan (3) membutuhkan kedewasaan.

Apakah kalian pernah menjalin hubungan asmara jarak jauh? Apakah kalian merasa bahagia atau justru sebaliknya?

Jawaban dari pertanyaan ini pasti memiliki jawaban yang berbeda-beda, yang jelas ada yang bahagia dan ada yang dikhianati.

1. Tidak adanya kedekatan fisik

    Tantangan LDR tau hubungan jarak jauh yang terberat adalah tidak adanya kedekatan fisik. Hal ini mengakibatkan hubungan kurang romantis dan kurangnya kedekatan secara emosional, sehingga pasangan menjadi berubah.

    Kedekatan fisik ini mencakup banyak hal, seperti: bertemu dan mengobrol secara langsung, berpegangan tangan, berpelukan, ciuman atau menghabiskan waktu bersama.

    Akibatnya, mereka yang menjalin hubungan LDR akan banyak kehilangan kedekatan emosional. Dalam beberapa hal, beberapa orang merasa sulit untuk membangun dan mempertahankan hubungan mereka.

    Dalam kasus yang lain, tidak adanya kedekatan fisik akan membuat mereka merasa kesepian. Banyak di antaranya mereka yang merasa sendiri meskipun memiliki pasangan.

    Akibatnya, ini membuka celah bagi mereka untuk mendua hati atau mencari pasangan lain untuk memenuhi rasa kesepian tersebut.

    Orang-orang yang love language-nya adalah physical touch, maka akan merasa tidak diperhatikan dan kurang dicintai, karena tidak adanya perhatian dan kehadiran secara langsung.

    2. Membutuhkan komitmen

      Tantangan kedua dalam membangun hubungan jarak jauh atau LDR adalah membutuhkan komitmen bersama. Ketika kita menjalin hubungan yang serius, maka akan selalu ada komitmen.

      Komitmen sendiri dapat diartikan sebagai sebuah janji atau tekad yang serius untuk mempertahankan hubungan dalam segala keadaan.

      Mengapa Komitmen ini begitu penting dalam menjalin hubungan? Komitmen menjadi dasar utama dalam menjaga hubungan supaya bisa berjalan dengan baik dan langgeng.

      Komitmen menjadi dasar untuk saling percaya. Tanpa adanya komitmen, maka mustahil bagi kedua belah pihak untuk tetap bertahan pada situasi-situasi yang sulit. Komitmen adalah dasar utama dalam membangun kepercayaan supaya tidak rapuh dan goyah.

      Komitmen memberikan kepastian. Ketika membangun hubungan yang serius, semua orang membutuhkan arah dan tujuan yang jelas. Misalnya, ketika akan pergi ke kota Jakarta, Anda pasti sudah menentukan kendaraan dan rute perjalanannya.

      Demikian halnya dengan membangun sebuah hubungan, komitmen memberikan arah yang jelas supaya sampai tujuan dengan selamat.

      Komitmen membantu mengatasi konflik. Kita tahu bahwa dalam setiap hubungan asmara tidak terlepas dari berbagai masalah. ketika mereka bersama-sama memiliki komitmen, maka tidak akan fokus pada masalahnya, tetapi fokus menyelesaikannya.

      Mereka yang mendasari hubungannya dengan komitmen, maka hubungannya akan jauh lebih baik. Mengapa demikian? Karena kedua pihak bersedia untuk saling menghargai, menghormati dan saling mengalah untuk menghindari konflik.

      Ketika pasangan fokus pada komitmen, maka mereka akan saling percaya, saling menjaga dan saling setia. Mereka dapat menempatkan diri dengan benar terhadap teman dan orang lain, sehingga pasangannya tidak merasa cemburu.

      3. Membutuhkan kedewasaan

        Membangun hubungan jarak jauh sangat memerlukan sikap mental dan emosional yang matang, supaya bisa menghadapi berbagai situasi dengan bijak dan penuh tanggung jawab.

        Mengapa kedewasaan itu penting? Kedewasaan membantu mengelola emosi. Dalam banyak hal, kedewasaan diperlukan untuk mengontrol emosi supaya tidak mudah marah, cemburu, atau tersinggung. Dengan demikian, mereka tetap tenang saat menghadapi berbagai persoalan atau konflik.

        Kedewasaan membantu untuk bertanggung jawab. Orang yang dewasa dapat memahami dan melakukan tindakan-tindakan yang bijaksana, karena menjalin hubungan memerlukan usaha dan tanggung jawab.

        Mereka tidak akan lari dari masalah, melainkan mencari solusi dan menyelesaikannya. Selain itu, kedewasaan juga membantu seseorang berkomunikasi jujur.

        Pada akhirnya, mereka dapat berdiskusi dengan baik tanpa drama atau manipulasi, sehingga bisa tercipta kepercayaan dan kesepahaman.

        Dalam banyak hal, orang-orang dewasa akan menyadari bahwa setiap individu berbeda. Hal ini akan melatih mereka untuk sabar dan mampu menerima kekurangan pasangan, serta mau bekerja sama.

        Menjalin hubungan pasti punya pasang surut. Kedewasaan membuat seseorang bertahan dan memperjuangkan hubungan, bukan menyerah ketika menghadapi banyak masalah.

        Kesimpulan

        Membahas tentang Hubungan Jarak Jauh (LDR) memang sangatlah menarik, karena hubungan asmara tanpa kedekatan fisik seringkali menimbulkan konflik.

        Meskipun sulit, hubungan ini dapat berjalan baik melalui komunikasi intensif seperti chatting, telepon, atau panggilan video. LDR sendiri menuntut dua hal penting agar bisa bertahan, yakni komitmen dan kedewasaan.

        Meskipun penuh tantangan, LDR juga melatih kesabaran, kedewasaan, dan menguji kesetiaan. Bagi sebagian orang, pengalaman ini membantu menemukan pasangan yang tepat.

        Namun, hubungan jarak jauh juga tidak cocok bagi mereka yang membutuhkan kehadiran fisik pasangan untuk merasa aman dan dicintai. Baca juga cara mengelola emosional.

        Related posts