Berani Untuk Bahagia, belajar membangun kehidupan yang bermakna

Berani untuk bahagia

Setiap orang harus memiliki tujuan hidup dan berani untuk bahagia, kebahagiaan tersebut harus dicari, diusahakan dan harus diperjuangkan. Kata “berani” memberi isyarat bahwa seseorang harus berani dalam mengambil keputusan dan menentukan jalan hidupnya untuk mencapai kebahagiaan.

Kebahagiaan tidak muncul dan datang secara tiba-tiba, sehingga setiap orang harus belajar membangun dan menata kehidupan dengan baik.

Ada kalanya seseorang yang sudah menata kehidupannya dengan baik pun banyak menghadapi tantangan dan duri-duri tajam dalam menuju kehidupan yang bahagia.

Kata “Bahagia” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia online diartikan sebagai “suasana atau keadaan bahagia, perasaan senang, damai, tentram, beruntung, dan bebas dari masalah.”

Dari definisi tersebut maka bahagia atau kebahagiaan merupakan keadaan atau suasana hati, pikiran dan perasaan yang bahagia.

Setiap orang ingin memiliki kehidupan yang bahagia, namun apa yang diharapakan terkadang tidak sesuai dengan kenyataannya. Lalu bagaimana dengan kehidupan kalian, sudahkan kamu hidup bahagia?

Berani Untuk Bahagia

Berani untuk bahagia dapat juga diartikan bahwa seseorang harus berani menerima keberadaan dirinya sendiri dan bersyukur atas apa yang telah dimilikinya.

Dalam beberapa kesempatan maka mereka juga harus berani menentukan keputusan dan mengambil tindakan yang tepat.

Misalnya dalam memulai pekerjaan, melakukan bisnis dan usaha, menentukan pasangan hidup dan mengambil keputusan untuk menikah. Keputusan-keputusan tersebut harus di ambil untuk mencapai tujuan hidup yang sebenarnya, yakni kebahagiaan.

Secara prinsip, setiap orang memiliki definisi dan pemahaman yang berbeda-beda mengenai arti dari kebahagiaan. Walaupun memiliki pemahaman yang berbeda, setiap orang memiliki tujuan sama yang sama yakni ingin hidup bahagia.

Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mencapai kehidupan yang bahagia. Artikel ini akan menjelaskan dan menguraikannya secara sederhana.

1. Berani menerima diri sendiri

Menerima keberadaan diri sendiri berarti seseorang berani untuk menerima segala kelebihan dan kekurangan di dalam dirinya sendiri.

Kita harus mengakui bahwa sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang mulia, maka setiap orang memiliki banyak kelebihan dan juga kekurangan.

Ada banyak hal yang tidak bisa kita lakukan dengan baik dan sempurna. Oleh sebab itu, kekurangan dan kelemahan tersebut harus menjadi motivasi dan pemicu untuk melakukan karya-karya baik dan lebih besar.

Jangan menjadi orang yang minder dan rendah diri, tetapi jadilah orang yang optimis dan percaya diri. Kuasai hati dan pikiranmu dan terimalah diri sendiri dengan kebanggaan, hal ini akan membuat kamu hidup bahagia.

2. Berani melawan ketakutan

Berani mengalami ketakutan berarti berusaha untuk mengatasi hal-hal apa saja membuat kita menjadi takut. Hal ini bisa disebabkan oleh ketakutan karena kegagalan, penolakan, trauma, intimidasi atau takut untuk mengambil keputusan.

Penting sekali untuk mengetahui penyebab rasa takut tersebut. Setelah mengetahui penyebabnya, maka tentukan langkah-langkah untuk mengatasi rasa takut tersebut.

Berani melawan ketakutan bukan berarti tidak memiliki rasa takut, tetapi berani mengambil keputusan dan tindakan dan melawan rasa takut tersebut.

Ingatlah bahwa ketakutan tidak akan membawa kepada kemajuan dan perubahan hidup. Oleh karena itu, dibutuhkan keberanian untuk melangkah demi mencapai kebahagiaan.

3. Berani mengambil risiko

Ketika seseorang mengambil berbagai keputusan dan tindakan, sering kali ada banyak risiko yang harus di ambil. Dalam setiap keputusan dan tindakan memang ada harga yang harus di bayar, karena tidak ada keputusan yang tanpa resiko.

Berani mengambil keputusan adalah langkah awal dan kunci kebahagiaan. Misalnya berani melangkah untuk mengubah karier, memulai usaha dan bisnis dan mengejar cita-cita.

Bahkan ketika menentukan pilihan dan mencari pasangan hidup, seseorang harus berani mengambil keputusan dan tindakan tepat.

Oleh sebab itu, kunci bahagia adalah harus berani mengambil keputusan. Apabila seseorang menjadi penakut maka dia tidak akan pernah mencapai apa yang diharapkan dan dicita-citakan.

4. Konklusi: Berani untuk bahagia Konklusi

Berdasarkan uraian di atas mengenai “berani untuk bahagia” maka dapatlah disimpulkan bahwa di dalam menjalani kehidupan ini kita diajarkan untuk berani mengambil keputusan.

Ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan supaya setiap orang dapat mencapai tujuan hidup yang diinginkan.

Pertama, keberanian berarti menerima keberadaan diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Hal ini menyangkut keluarga dan identitas diri, yaitu mengenai siapa diri kita sebenarnya.

Kedua, keberanian juga berarti berani melawan rasa takut. Setiap orang tentu memiliki rasa takut secara alamiah yang disebabkan oleh kegagalan, penolakan, trauma dan berbagai pengalaman hidup lainnya.

Dengan mengidentifikasi kelemahan dan ketakutan tersebut maka seseorang dapat mengatasi rasa takut tersebut dan bangkit kembali.

Ketiga, berani mengambil risiko. Ini adalah langkah penting ketika seseorang mengambil komitmen dan menentukan tujuan untuk hidup bahagia.

Berani untuk bahagia berarti berani mengambil keputusan dan tindakan yang besar dalam mengembangkan karier, memulai bisnis dan juga menentukan pasangan hidup.

Dengan menerima keberadaan diri sendiri, melawan ketakutan, dan berani mengambil risiko maka seseorang dapat mencapai tujuan hidup. Tujuan hidup tersebut adalah kebahagiaan dan kebahagiaan itu harus dicari, diusahakan dan diperjuangankan.

Related posts