Mengasuh anak berkebutuhan khusus, perhatikan 6 langkah ini!

Mengasuh anak berkebutuhan khusus

Mengasuh anak berkebutuhan khusus membutuhkan kesabaran, pengetahuan, kecakapan, skill, komitmen dan juga kasih sayang yang besar. Meskipun mereka lahir dengan memiliki berbagai keterbatasan, namun anak adalah anugerah dari Tuhan.

Anak-anak yang lahir dengan berbagai keterbatasan fisik atau keterbatasan yang lain terkadang membuat orang tua mengalami kesulitan dalam mendidik mereka.

Seringkali orang tua mengalami kebingungan karena tidak memeliki kecakapan dalam menangani anak-anak berkebutuhan khusus.

Kebutuhan khusus ini tentu mencangkup banyak hal, di mulai dari keterbatasan fisik, psikis dan keterbatasan kemampuan dalam belajar. Ini termasuk anak-anak yang memiliki gangguan secara fisik, autisme, kesulitan belajar, gangguan pendengaran dan pengelihatan dan kondisi mental lainnya.

Mengasuh anak berkebutuhan khusus

Mengasuh anak berkebutuhan khusus tentu membutuhkan waktu dan juga perhatian khusus, mereka sangat membutuhkan dukungan dan perhatian orang tuanya.

Dampak perkembangan teknologi juga membantu dalam menyelesaikan dan menangani masalah ini. Sekarang ini banyak juga berbagai terapi tentu yang dapat membantu dan menolong perkembangan mereka.

Orang tua harus paham, peka dan benar-benar memberikan perhatian khusus kepada mereka. Orang tua harus mendidik dan memberikan dukungan serta memfasilitasi anak-anak supaya memiliki kesempatan untuk belajar di sekolah.

Mendidik anak berkebutuhan khusus tentu memerlukan berbagai metode dan pendekatan, karena mereka memiliki keunikan dan ciri yang berbeda-beda.

Berikut ini ada beberapa hal penting yang perlu diketahui oleh orang tua dalam mengasuh anak-anak mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

1. Mengasuh anak berkebutuhan khusus: Kenali dan pahami kebutuhan mereka

Setiap anak tentu memiliki kebutuhan khusus yang berbeda-beda dan memiliki keunikan tersendiri. Orang tua harus memiliki kepekaan dan paham mengenai perkembangan anak yang wajar secara umum.

Ketika ada perbedaan maka ada sesuatu pada diri anak tersebut. Misalnya, mengapa anak-anak sulit membaca atau sulit berkomunikasi atau mengapa anak-anak ini suka memukul dan marah.

Orang tua harus memahami hal-hal yang berkaitan tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, baik secara fisik, emosional dan sosial.

Dengan demikian orang tua dapat mendidik, membina dan memberikan tempat belajar yang tepat.

2. Konsultasi dengan ahli

Dalam mendidik anak orang tua tidak bisa sendirian, apalagi anak-anak memiliki kebutuhan khusus. Oleh sebab itu, mereka perlu berkonsultasi dengan orang-orang yang ahli dalam bidang ini.

Misalnya, orang tua datang dan berkonsultasi dengan dokter dan psikiater anak. Tujuannya adalah untuk memahami lebih lanjut mengenai masalah-masalah pada anak tersebut. Apakah mereka mengalami gangguan perkembangan baik secara fisik atau secara psikis.

Dengan beronsultasi kepada dokter spesialis maka masalah kebutuhan khusus bisa mendapatkan solusi dan juga mendapatkan pengobatan yang tepat.

3. Memberikan terapi kepada anak

Kemajuan teknologi juga memberikan berbagai kemudahan untuk menolong dan membantu anak-anak yang memiliki berbagai keterbatasan fisik, psikis dan sosial.

Orang tua bisa membawa anak untuk melakukan berbagai terapi dan membantu anak-anak mengatasi kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Misalnya kesulitan dalam berpakain, bermain, atau pun kesulitan dalam belajar.

Orang tua juga bisa membawa dan membantu anak-anak untuk melakukan terapi wicara. Terapi ini membantuk anak-anak yang mengalami kesulitan berbicara, kesulitan memahami bahasa dan kesulitan dalam komunikasi verbal.

4. Menciptakan lingkungan yang mendukung

Anak berkebutuhan khusus tentuk memerlukan lingkungan dan tempat yang mendukung. Oleh sebab itu, lingkungan rumah haruslah sesuai dengan keadaan mereka, mereka harus diperlakukan secara khusus.

Selain itu, lingkungan sekolah juga harus ramah dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Apabila anak-anak memiliki kebutuhan khusus yang menyebabkan kesulitan dalam belajar, maka sebaiknya mereka juga disekolahkan di tempat yang khusus.

Mereka harus disekolahkan di sekolah khusus yang memang memiliki kompetensi dan kemampuan dalam mendidik dan membina mereka.

5. Menyiapkan pengajar khusus

Apabila orang tua memiliki keterbatasan dalam memberikan pendidikan di rumah, maka ada baiknya menyiapkan seorang pendidik khusus di rumah.

Pendidik khusus ini bisa membantu dan menolong untuk memberikan pembelajaran yang sederhana sesuai dengan kebutuhan mereka.

Kegiatan belajar mengajar di rumah akan lebih mudah dan santai, kegiatan belajar bisa dilakukan dengan bermain dan ini berbeda dengan pembelajaran di sekolah.

6. Mengasuh anak berkebutuhan khusus: Mensyukuri kehadiran anak

Anak adalah pemberian Tuhan, kehadiran mereka merupakan anugerah yang terindah. Oleh sebab itu, rawatlah dan didiklah anak tersebut dengan penuh kasih sayang dan tanggung jawab.

Ada banyak keluarga yang menginginkan kehadiran seorang anak, tetapi mereka belum diberikan seorang anak.

Anak adalah pemberian dan titipan dari Allah yang Maha Kuasa, sehingga orang tua patut bersyukur dan berterimakasih kepada-Nya.

Related posts