Perkembangan teknologi, manfaat dan dampaknya

Perkembangan teknologi

Perkembangan teknologi memang memberikan banyak manfaat, terutama dalam bidang pendidikan, pertanian, kesehatan dan juga militer. Kemajuan teknologi telah memberikan banyak kemudahan, khususnya dalam hal transportasi, telekomunikasi, akses internet dan kemudahan dalam pekerjaan.

Perkembangan teknologi memang memberikan banyak manfaat bagi kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga menimbulkan banyak kehawatiran karena disalah gunakan untuk kejahatan.

Mengapa demikian? Banyak negara yang berlomba-lomba menciptakan berbagai teknologi canggih untuk menggenggam seluruh dunia.

Bayangkan saja jika negara-negara canggih seperti Eropa, Jepang, Amerika, Rusia dan China bersaing ketat dalam mengembangkan berbagai teknologi canggih.

Persaingan ini juga akan mengarah kepada kekuatan dalam militer. Misalnya sekarang ini senjata nuklir sudah menjadi senjata pengendali kekuatan dunia.

Siapa yang akan berani menyerang Amerika, Nato, Rusia atau China? Jawaban tidak akan ada yang berani, satu senjata nuklir saja bisa menghancurkan kota Jakarta.

Perkembangan teknologi

Dampak perkembangan teknologi memang membahayakan kehidupan manusia di masa yang akan datang. Apakah ini menjadi tanda-tanda bahwa dunia telah memasuki hari kiamat?

Belum lagi perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang juga semakin meresakan dan menjadi ancaman bagi kedamaian dunia.

Banyak negara yang sudah mengembangkan teknologi drone-drone canggih yang dikendalikan menggunakan teknologi Ai. Hal menunjukkan bahwa kemajuan teknologi bisa digunakan untuk saling adu kekuatan, khususnya di dalam dunia militer.

Belum lagi negara Amerika juga sudah melakukan uji coba pesawat tempur F16 dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (Ai) untuk melakukan misi pengintaian dan juga pertempuran.

Sepertinya, pertemuran di masa yang akan datang tidak lagi menempatkan manusia di posisi utama dalam pertempuran.

Negara manakah yang akan menjadi negara adidaya berikutnya? Amerika, Rusia atau China? Bagaimana dengan Indonesia?

1. Perkembangkan teknologi membahayakan jika digunakan dalam perang

Teknologi canggih sering digunakan untuk menunjukkan dominasi kekuatan militer, misalnya Korea Utara, Amerika, Rusia dan China. Negara-negara ini memiliki senjata-senjata canggih, bahkan mereka memiliki senjata nuklir dan rudal hipersonik antar benua.

Jika membandingkan dengan Indonesia, tentu negara kita masih sangat tertinggal jauh dengan teknologi-teknologi mereka.

Belum lagi mereka memiliki pesawat pembom strategis, pesawat siluman, kapal induk dan kapal-kapal perang canggih.

Jika dalam dunia militer mereka adalam pemenang, maka di dalam dunia kesehatan, perangkat keras dan perangkat lunak mereka juga menjadi pemenangnya.

Bisa dikatakan negara-negara canggih telah menjajah secara teknologi, banyak negara yang bergantung kepada mereka.

2. Penggunaan senjata pemusnah masal

Kemajuan dan kecanggihan teknologi juga menjadi kekhawatiran dunia ketika di gunakan sebagai senjata pemusnah masal. Misalnya penggunaan senjata nuklir dalam peperangan tentu menjadi kekhawatiran dunia sekarang ini.,

Apa yang terjadi jika senjata ini ditembakan ke ibu kota Jakarta indonesia? Tentu konta tersebut akan hancur lebur dan tidak akan ada kehidupan.

Selain senjata nuklir, senjata biologis juga bisa menjadi senjata pemusnah masal dengan menyebarkan virus membunuh.

Sekitar tahun 2019-2021 semua negara dilanda oleh penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus covid 19. Virus ini menyebabkan kematian terbesar di banyak negara.

Bagaimana virus covid 19 ini bisa muncul secara tiba-tiba dan lenyap secara tiba-tiba. Mengapa negara Barat dan China yang mampu menciptakan vaksin pertama kali? Berapa kekayaan yang diperoleh dari penjualan vaksin ini?

Selain senjata biologis, penggunaan senjata kimia juga bisa digunakan menjadi senjata pemusnah masal. Sepertinya ada banyak panggung sandirawa di antara negara-negara maju mengenai senjata pemusnah masal ini.

Negara-negara yang tidak mengembangkan teknologi secara serius maka akan menjadi mainan bagi negara-negara adidaya.

3. Perkembangan teknologi bagi keamanan dan ancaman cyber

Dampak kemajuan teknologi yang selanjutnya adalah pertempuran modern. Pertempuran modern ini seringkali mengarah kepada peperangan ciber di antara negara-negara yang berkonflik.

Berdasarkan informasi dari Cybersecurity Index (NCSI) Indonesia menempati urutan ke 49 (2023) dalam hal keamanan siber. Tentu hasil ini belum memuaskan sama sekali.

Sistem keamanan cyber yang paling memang sedang dikembangkan oleh negara-negara terkuat sekarang ini. Sistem keamanan ciber tercanggih memungkinkan mereka untuk melindungi negara meraka dari serangan musuh.

Serangan cyber biasanya menyasar infrastruktur penting, sistem telekomunikasi, informasi pribadi, perangkat dan situs militer dan lain sebagainya.

Related posts